PIKIRAN RAKYAT - Jemaah masjid di dekat rumah dinas Wali Kota Blitar mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong saat tragedi perampokan terjadi.
Teriakan itu terdengar jemaah Masjid Syuhada Haji, karena lokasi tempat ibadah yang hanya sekitar 50 meter dari kediaman Santoso dan sang istri.
Salah satu jemaah bernama Trimo mengaku mendengar teriakan pada saat aksi perampokan terjadi di kediaman Wali Kota Blitar.
Akan tetapi, dia awalnya mengira bahwa teriakan itu merupakan suara yang berasal dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Iya, dengar teriakan, ya minta tolong saja, saya kira orang gila," kata Trimo kepada awak media, Senin, 12 Desember 2022.
Meski mendengar teriakan, dia dan jemaah masjid lainnya mengaku tak langsung mendatangi rumah dinas Wali Kota Blitar.
Mereka sempat diam beberapa saat, dan baru bergerak begitu melihat anggota Polisi mendatangi kediaman Santoso tersebut.
"Masih lama (tidak langsung ke sana), nggak berani, kan rumahnya wali kota," tutur Trimo.