PIKIRAN RAKYAT - Menteri Investasi yang juga merupakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Softbank mindur menjadi investor untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara).
Pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah menggemborkan jika Softbank akan berinvestasi di IKN.
Namun, tidak lama setelah memberikan pengumuman tersebut, Softbank kemudian mundur dan batal berinvestasi di IKN.
Disebutkan Bahlil Lahadalia, proposal yang diajukan Softbank tidak sesuai dengan keinginan Indonesia.
Baca Juga: Indramayu Daerah Termiskin di Jawa Barat: Sebuah Ironi
"Proposal yang ditawarkan, menurut kami untung bagi dia, enggak untung ke negara. Kami juga enggak mau didikte," kata Bahlil Lahadalia.
Salah satu contoh yang dianggap merugikan negara diungkap oleh Bahlil Lahadalia.
"Contohnya, dia mau bangun, internal rate of return (IRR) ditentukan sendiri, nanti pemerintah tingga sewa ke dia. Enggal adil dong. Jadi kami mencari model investasi yang adil. Artinya, investornya hidup, tapi negaranya jangan dibuat berat. Sama-sama untung," ujar Bahlil Lahadalia.