kievskiy.org

Indramayu Daerah Termiskin di Jawa Barat: Sebuah Ironi

Ilustrasi kemiskinan di Indramayu, Jawa Barat.
Ilustrasi kemiskinan di Indramayu, Jawa Barat. /Pixabay/Frantisek_Krejci

PIKIRAN RAKYAT - Kaget, kecewa, dan menyedihkan membaca berita di beberapa media online nasional, maupun media cetak bahwa Indramayu menjadi daerah termiskin di Jawa Barat urutan ke-3, setelah Kota Tasikmalaya dan Kuningan. Bahkan Majalah Tempo menyebut Indramayu termiskin urutan ke-2 di Jawa Barat dari 26 Kabupaten/Kota.

Memang akan terjadi debatable di beberapa instansi karena perbedaan indikator, misalnya yang dilakukan oleh BPS, BKKBN, atau instansi lainnya. Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2009, angka kemiskinan Indramayu mencapai 319.630 jiwa atau 17,99 persen. Tahun 2008, angka kemiskinan mencapai 347.000 atau sekira 19,75 persen. Angka ini berdasarkan penilaian kriteria miskin dan sangat miskin dengan 14 indikator miskin yang ditetapkan BPS Pusat. Di antaranya hanya makan satu atau dua kali sehari, luas lantai bangunan kurang dari 8 M2, serta jenis lantai tempat tinggal masih berupa tanah atau bambu atau kayu murahan. Tahun 2021, BPS mencatat angka kemiskinan Indramayu mencapai 13,04 persen.

Sangat ironis, berbanding terbalik dengan sematan penghargaan sebagai daerah lumbung padi nasional dan penghasil ikan terbesar di Jawa Barat serta daerah pengolahan migas yang mampu menyuplai kota-kota besar termasuk Jakarta.

Indramayu dan Penghargaan

Baca Juga: Dirut dan Debitur BPR Karya Remaja Indramayu Ditahan, Dampak Kasus Dugaan Korupsi

Pada catatan Kementerian Pertanian RI, Kabupaten Indramayu menempati peringkat pertama se-Indonesia dengan produksi padi tahun 2021 mencapai 1.319.624 ton.

Bahkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memberikan penghargaan kepada Kabupaten Indramayu. Daerah di pesisir pantura Jabar itu menjadi kabupaten terbaik peringkat pertama yang mampu mempertahankan komoditas pangan pada tahun 2021.

Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Kepmentan RI) Nomor 636/KPTS/KP.590/M/08/2022 tentang Penghargaan Pertanian Lampiran 4 Point B terkait kinerja Pemerintah Daerah pada komoditas padi tahun 2021.

Sisi lain, Kabupaten Indramayu juga menjadi penyumbang produksi perikanan terbesar untuk Jawa Barat. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat pun memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat