kievskiy.org

Apa Itu Tes Poligraf yang Digunakan untuk Mendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?

Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 8 November 2022.
Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 8 November 2022. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT – Tes poligraf atau uji kebohongan digunakan dalam penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hasil dari tes poligraf tersebut telah keluar dengan memberikan hasil yang berbeda-beda untuk masing-masing terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Namun apa itu tes poligraf yang diklaim dapat mendeteksi kebohongan?

Tes poligraf atau lie detector adalah gabungan dari alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi seseorang itu berkata bohong atau jujur.

Baca Juga: Reza Indragiri Heran Ferdy Sambo Tak Ajak Putri Candrawathi ke Dokter Usai Mengaku Diperkosa

Meskipun bernama lie detector, faktanya alat ini juga bisa mendeteksi kejujuran seseorang.

Tes poligraf ini pun biasanya digunakan dalam membantu penyidik dalam melakukan penyelidikan dan memeriksa terdakwa pada kasus tindak pidana.

Tes poligraf beroperasi dengan pendekatan scientific investigation atau investigasi ilmiah, untuk melengkapi berkas suatu perkara tindak pidana.

Hasil akhir dari penggunaan tes poligraf akan membeberkan analisis penyelidikan yang ilmiah, objektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat