PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus merespons mengenai kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disodorkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai calon presiden (capres) 2024.
Lodewijk mengatakan bahwa saat ini KIB masih belum bicara mengenai sosok capres. Menurut dia koalisi antara Golkar, PAN, dan PPP itu masih berbicara mengenai visi dan misi. Menurut dia masih ada sejumlah tahapan yang akan dilalui oleh koalisi ini.
“Loh kita kan chapternya masih berbicara visi dan misi. Bukan cerita siapa capres dan siapa cawapres. Itu kan tahapannya gitu,” tuturnya, ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 15 Desember 2022.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan KIB saat ini masih dalam tahap pencarian atau istikharah untuk capres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Baca Juga: Atlet Sepeda dan Oknum Wartawan Ditangkap Ketahuan Menjual Narkoba
“Kami lagi istikharah,” ujarnya singkat ditanya mengenai capres KIB.
Arsul juga menegaskan bahwa saat ini KIB belum melakukan pendaftaran capres dan cawapres. Ia juga enggan berspekulasi mengenai wacana Ridwan Kamil bakal diusulkan sebagai capres atau cawapres di KIB.
“Kami belum buka pendaftaran ya. Ngga tahu dia (Ridwan Kamil) daftar atau ngga. Nanti lah kalau sudah buka pendaftaran gitu lho,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut sudah bergabung di salah satu organisasi sayap partai berlambang beringin, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, sejak dua minggu yang lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia merespons wacana Ridwan Kamil bergabung menjadi bagian partainya.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Rp3,75 Juta per 1 Januari 2023 Dibatalkan, Tarif Lama Tetap Berlaku
“Ridwan Kamil kan sebetulnya dua minggu yang lalu kan sudah bergabung dalam Kosgoro. Kosgoro 1957 itu kan bagian dari partai Golkar, salah satu organisasi kemasyarakatan yang berada di bawah partai Golkar,” ucapnya.
Karena itu, Ketua Komisi II DPR RI itu menyatakan secara tidak langsung Ridwan Kamil sudah menjadi bagian dari Partai Golkar. Pihaknya tinggal menunggu kesediaan Ridwan Kamil untuk diterbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Jadi sebetulnya beliau (Ridwan Kamil) secara tidak langsung sudah menjadi warga partai Golkar,” ujarnya.
“Bahwa kemudian nanti ada proses lebih lanjut acara definitif diterbitkan kartu tanda anggota, ya kita tunggu saja kesediaan dan kesiapannya Pak Ridwan Kamil,” ucapnya.***