kievskiy.org

Polemik Intel Polisi Merangkap Jadi Jurnalis TVRI Selama 14 Tahun, Mabes Polri Angkat Bicara

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi memimpin upacara serah terima jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Blora, salah satunya Iptu Umbaran Wibowo sebagai Kapolsek Kradenan.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi memimpin upacara serah terima jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Blora, salah satunya Iptu Umbaran Wibowo sebagai Kapolsek Kradenan. /Polda Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri menanggapi polemik intel polisi bernama Iptu Umbaran Wibowo yang menyamar jadi jurnalis TVRI dan kini diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan hal itu tidak memengaruhi kebebasan pers di Kabupaten Blora maupun wilayah Jawa Tengah.

Dedi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jateng mengenai tugas-tugas intelijen yang melibatkan Iptu Umbaran.

“Setelah saya komunikasikan dengan teman-teman di Jawa Tengah bahwa kegiatan terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah semua berjalan dengan sangat baik, termasuk di Blora sendiri,” ujar Dedi.

Baca Juga: Prediksi Skor Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022: Berita Tim, Head to Head, hingga Susunan Pemain

Menurut Dedi, tugas-tugas teknis intelijen bersifat tertutup. Hal itu berlaku bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara di dunia.

Maka dari itu, kata Dedi, keberadaan Iptu Umbaran yang berstatus intel polisi bekerja sebagai jurnalis selama 14 tahun tidak menghambat kebebasan pers di wilayah tersebut.

“Yang jelas intinya itu, hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik,” ujarnya.

Nama Iptu Umbaran sempat menghebohkan publik karena sebelumnya diketahui sebagai wartawan TVRI Jateng yang kemudian diangkat menjadi Kapolsek Kradenan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat