kievskiy.org

Tak hanya Masamba dan Desa Radda, 4 Desa di Kecamatan Sabbang Terdampak Banjir Bandang Luwu Utara

Banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020. / ist
Banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020. / ist

PIKIRAN RAKYAT - Camat Sabbang, Siti Kidar saat ditemui di posko bantuan korban bencana di depan Tugu Durian mengatakan bahwa sebanyak 398 KK terdampak banjir bandang Kabupaten Luwu Utara.

Menurutnya, banjir bandang yang menerjang empat desa di Kecamatan Sabbang ini disebabkan oleh luapan air Sungai Benuang dan Mangkaluku.

"Desa Malimbu, Desa Salama, Sabbang dan juga desa Pakendekan,"ucap Siti Kidar, Rabu 15 Juli 2020 sore.

Baca Juga: Akui Penyerapan Anggaran Penanganan Corona Rendah, Menkes Terawan: Berarti Pasiennya Sedikit

"Ada sekitar 398 KK dan terparah terjadi di Desa Malimbu," pungkas Siti Kidar.

Terpisah Sekretaris Desa Malimbu yang di temui tim jurnalpalopo.com di lokasi kejadian mengatakan, ada sekitar 50 rumah yang diterjang banjir bandang.

"Ada sekitar 70 KK, bantuan mulai masuk cuman yang paling genting saat ini pakaian, sarung atau selimut dan juga lilin untuk penerangan malam hari," tutur Jasmin T.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan dan Khitanan Diizinkan di Kota Sukabumi, Simak Syarat-syaratnya

Sebagaimana diberitakan Jurnalpalopo.com sebelumnya dalam artikel "Banjir Luwu Utara: 4 Desa di Kecamatan Sabbang Terendam, 398 kk Terkena Dampak", hingga saat ini beberapa alat berat telah dikerahkan untuk melakukan pengerukan di jalan dan juga rumah warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat