PIKIRAN RAKYAT - Ahli Forensik dan Medikolegal, Dokter Farah Primadani mengatakan hasil autopsi Brigadir J hanya ditemukan luka tembak.
“Saya hanya menemukan luka-luka yang diakibatkan oleh kekerasan senjata api. Sehingga, luka-luka lain saya tidak temukan,” kata Farah.
Sebelumnya, dalam persidangan Arman Hanis selaku kuasa hukum dari Ferdy Sambo sempat menanyakan soal luka lain selain luka tembak pada tubuh Brigadir J.
Namun, Farah menyebutkan bahwa hasil autopsi dari Brigadir J hanya ditemukan luka tembak.
Baca Juga: Demo Perangkat Desa di Pangandaran Viral di Media Sosial, Apdesi Sampaikan Permohonan Maaf
“Kalau penganiayaan saya tidak bisa bilang, tapi tidak menemukan luka-luka lain selain luka tembak masuk dan keluar,” kata Farah.
Selaras dengan keterangan yang diberikan oleh Farah, ahli Forensik dan Medikolegal Ade Firmansyah juga menjelaskan bahwa penganiayaan merupakan tindakan sengaja merusak kesehatan.
“Namun, di sini yang kami temukan adalah semua luka-luka yang kami temukan adalah diakibatkan oleh kekerasan senjata api,” ujar Ade sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.
Farah menyebutkan terdapat dua tembakan fatal hingga membuat tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.