kievskiy.org

Impor Beras 500 Ribu Ton Dipertanyakan, Dinilai Merugikan Petani Dalam Negeri

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pixabay/ImageParty

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton hingga akhir Desember 2022.

Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga, mempertanyakan keputusan tersebut.

Mikhael menilai, impor beras hanya akan merugikan petani di dalam negeri.

"Masuknya impor beras ratusan ribu ton ini pasti merusak harga jual beras petani dalam negeri. Ini menyangkut hidup orang banyak. Jadi, jangan main-main," kata Mikhael dalam keterangan pers pada Selasa, 20 Desember 2022.

Baca Juga: Lionel Messi Unggul Lagi dari Cristiano Ronaldo: Sabet Jumlah Likes Terbanyak di Instagram

Ia menambahkan, impor beras tahun 2022 ini mencederai usaha Presiden Jokowi yang baru saja menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) pada 14 Agustus 2022 lalu.

Penghargaan diberikan IRRI karena menilai Indonesia berhasil menerapkan swasembada pangan dan sistem pertanian yang tangguh.

"Sepanjang tahun 2019-2021, Indonesia tercatat tak mengimpor beras, tapi kok sekarang malah ngimpor. Apa masih ada keterlibatan mafia ya?” katanya.

Perbedaan data

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat