kievskiy.org

KPK Jawab Sindiran Luhut Soal ‘Dikit-dikit OTT’, Tegaskan Tudingan Menko Marves Tidak Benar

Ilustrasi OTT. KPK jawab sindiran Luhut Binsar Pandjaitan.
Ilustrasi OTT. KPK jawab sindiran Luhut Binsar Pandjaitan. /Pixabay/KlausHausmann Pixabay/KlausHausmann

PIKIRAN RAKYAT – Tanggapi sindiran Luhut Binsar Pandjaitan soal Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK menegaskan pernyataan Menko Marves banyak yang keliru.

Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan lembaga mereka bukannya terus menerus melakukan penangkapan tanpa tindak pencegahan.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, cara kerja pemberantasan korupsi oleh KPK tidak hanya fokus pada upaya penindakan.

“Seluruhnya dilakukan terukur secara holistic. Hal ini kita wujudkan dari setiap KPK melakukan tindakan tangkap tangan ataupun menangani perkara tindak pidana korupsi di suatu wilayah ataupun sektor tertentu," ujarnya, Rabu, 21 Desember 2022.

Baca Juga: Intel yang Nyamar Jadi Wartawan TVRI Kini Dipecat, Buntut Polemik Tugas Ganda Kapolsek Kradenan

Selain pendekatan lewat pendidikan antikorupsi, KPK, kata Ali, melakukan pencegahan dengan intens memberi pendampingan kepada kepala daerah.

Misal, Ali melanjutkan, saat KPK melakukan sejumlah OTT terhadap kepala daerah atas kasus suap, maka KPK akan dampingi intens seluruh instansi di pemda, baik dari sisi eksekutif maupun legislatif.

Apapun modusnya, mulai dari perizinan, pengadaan barang dan jasa, jual beli jabatan, maupun pengelolaan anggaran, instrumen Monitoring Centre for Prevention (MCP) akan sigap mendampingi.

Melalui Survei Penilaian Integritas (SPI), KPK kemudian akan mengidentifikasi setiap titik rawan dalam tubuh pemda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat