kievskiy.org

Ahli Psikologi Forensik: Ferdy Sambo Mudah Dikuasai Emosi Jika Self Esteem dan Kehormatannya Terganggu

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Ahli psikologi forensik dari Asosiasi Forensik Indonesia, Reni Kusumawardhani membeberkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap terdakwa Ferdy Sambo.

Hal itu diungkap Reni saat menjadi saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan dugaan pembunuham berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Reni mengatakan, Sambo memiliki kecerdasan di atas rata-rata serta memiliki kemampuan imajinasi dan kreativitas yang sangat baik.

Menurutnya secara umum cara berfikir Sambo lebih ke arah praktis dibanding teoritis. Dia juga memiliki pola kerja yang tekun serta motifasi kerja yang sangat tinggi.

Baca Juga: CCTV Pertontonkan Putri Masuk Lift Berdua Kuat, Netizen: PH Ngik-ngik Ferdy Sambo Ratapi Nasib

"Tipe kepribadiannya pada dasarnya bapak Ferdi Sambo ini merupakan individu kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain dalam bertindak dan mengambil keputusan terutama dalam hal besar," ujarnya.

Reni mengatakan ada pengalaman kecil mantan Kadiv Propam Polri itu yang membuatnya merasa nyaman jika dikelilingi orang di sekitarnya.

Reni melanjutkan, dalam situasi normal Sambo akan terlihat sebagai figur yang baik dalam kehidupan sosialnya dan patuh terhadap aturan dan norma.

"(Namun) bukan berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannnya untuk melindungi diri dalam situasi terdesak," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat