PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri menyatakan sebanyak 26 terduga terorisme ditangkap tim Densus 88 Antiteror sepanjang Desember 2022.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan menuturkan penangkapan itu dilakukan sebelum dan sesudah peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
"Selama periode Desember 2022 telah melakukan penegakkan hukum terhadap 26 tersangka," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 21 Desember 2022.
Dia menjelaskan para tersangka tersebut tergabung dalam dua kelompok yakni Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: 20 Lokasi Vaksin Booster di Kota Bandung Periode 19-24 Desember 2022
Mereka ditangkap di lima provinsi berbeda yakni Sumatera Utara 10 tersangka, Sumatera Barat 1, Riau 1, Jawa Tengah 8 tersangka dan Jawa Barat 6 tersangka.
"(Dari) 6 tersangka di Jabar ini tiga diantaranya ditahan lainnya masih proses pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada 24 terduga teroris ditangkap pasca insiden bom di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Penangkapan itu dilakukan Densus 88 sesuai dengan hasil pengembangan dan pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Enam orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara," tuturnya Senin, 19 Desember 2022.***