PIKIRAN RAKYAT – Datesemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri memastikan tidak ada peningkatan ancaman terorisme menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Oleh karena itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir untuk merayakan dua momen tersebut.
“Saya kira, tidak ada eskalasi ancaman yang meningkat," kata Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar, dalam siaran pers, Kamis 22 Desember 2022.
Dia mengatakan pihaknya akan memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang sepanjang perayaan libur Nataru.
“Tidak ada eskalasi ancaman sekarang dan ke depannya. Seluruh elemen, Densus bergerak didukung Polda, Polres, dan lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, serangan terorisme sejatinya bertujuan untuk menyebarkan ketakutan untuk masyarakat. Sehingga, kata Aswin, aksi terorisme itu perlu dilawan agar masyarakat tidak menjadi parno dan khawatir.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Siapkan 7 Panggung Hiburan Malam Tahun Baru 2023
"Kehidupan sekarang dengan tenang akan terus seperti ini sampai event perayaan (Natal dan Tahun Baru) berlangsung, dan setelahnya. Tidak boleh ada kekhawatiran,” ucapnya.
Lebih lanjut, Densus 88 juga akan terlibat dalam Operasi Lilin Lodaya 2022 yang berlangsung mulai 23 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.
Aswin menyebut, Densus 88 akan melakukan pengawasan, pengamanan, dan tugas lainnya selama perayaan Nataru.