PIKIRAN RAKYAT - Jawa Tengah menduduki urutan pertama dan kedua secara nasional dalam penambahan jumlah pasien baru Covid-19, karena semua daerah di Jawa Tengah (Jateng) gencar melakukan tes massal. Tidak hanya rapid test, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo mendorong agar pemeriksaan dilakukan dengan PCR test.
"Jumlah pasien corona Jateng bertambah karena tes diperbanyak, Besok besok malah akan semakin banyak karena rapid test maupun swab test diperbanyak lagi, yang semula per hari 2000 menjadi 3000 tes," kata Gubernur di Semarang, Jumat 17 Juli 2020.
Ganjar juga telah memerintahkan semua daerah yang mengalami kenaikan untuk gencar melakukan tes massal. Tidak hanya rapid test Ganjar mendorong agar pemeriksaan dilakukan dengan PCR test.
Baca Juga: Makan Garam Terlalu Banyak Berisiko Kanker Lambung, Simak Penjelasannya
"Kalau target pemeriksaan di Jateng sebenarnya sudah terpenuhi. Bahkan di beberapa tempat justru sudah melampaui target. Kota Semarang misalnya, itu jumlah pemeriksaannya sudah melebihi target," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar juga mengomentari pernyataan WHO yang menyebut pemeriksaan Covid-19 di Jateng rendah. Menurut Ganjar, metode yang digunakan terkait pemeriksaan memang berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Menurut dia tidak semua orang di Jateng diperiksa, metode yang digunakan adalah sampling, dari hasil tracing kontak dekat dan erat positif Covid-19.
Baca Juga: Perintahkan Menteri PUPR Tinjau Langsung Banjir Luwu, Jokowi: Segera Memulihkan Kondisi Masamba
"Model yang kami lakukan beda, tidak orang lewat terus di tes, ada kerumunan dites, tidak seperti itu," ucapnya.