kievskiy.org

Ramai Penjualan Mal Taman Anggrek Dibanderol Rp17 Triliun, Pengelola Akhirnya Buka Suara

Mal Taman Anggrek Jakarta Barat berhenti beroperasi karena mengalami kerusakan mesin pembangkit listrik setelah banjir di Jakarta, Sabtu 11 Januari 2020.*
Mal Taman Anggrek Jakarta Barat berhenti beroperasi karena mengalami kerusakan mesin pembangkit listrik setelah banjir di Jakarta, Sabtu 11 Januari 2020.* / ANTARA/Devi Nindy

PIKIRAN RAKYAT - Sempat ramai dan beredar kabar bahwa Mal Taman Anggrek Jakarta Barat dijual oleh orang yang mengaku pemiliknya.

Informasi iklan dijualnya Mal Taman Anggrek beredar tidak hanya di situs penjualan properti saja. Namun informasi itu juga beredar di media sosial bahkan menyebar melalui pesan berantai dalam beberapa hari.

Mengenai kabar dijualnya Mal Taman Anggrek tersebut, pengelola Mal Taman Anggrek justru memberikan bantahan.

Baca Juga: Positif Covid-19 dan Kondisi Menurun, Aishwarya Rai dan Putrinya Dilarikan ke Rumah Sakit

"PT Mulia Intipelangi selaku pemilik dan pengelola Mal Taman Anggrek menegaskan bahwa iklan jual/beli yang dimaksud adalah tidak benar atau menyesatkan," ujar Advertising and Promotion Manager Mal Taman Anggrek Elvira Indriasari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.

Melalui iklan yang telah tersebar, Mal Taman Anggrek dibanderol dengan harga Rp17 triliun oleh ‘pemilk’.

Iklan tersebut terpampang di situs penjualan properti rumahdijual.com yang terpasang pada 14 Juli 2020, pukul 12.17 WIB.

Baca Juga: Di Tengah Bencana Banjir Bandang Masamba, Polisi Ringkus 7 Pelaku yang Coba Curi Motor Warga

Hanya saja ketika iklan tersebut kembali diakses, sudah tidak ditemukan iklan jual beli properti tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat