kievskiy.org

Boncengan Naik Motor, Anggota TNI dan 2 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Probolinggo

Ilustrasi kereta api yang sedang melintas.
Ilustrasi kereta api yang sedang melintas. /Pikiran Rakyat/Abdul Muhaemin

PIKIRAN RAKYAT – Seorang anggota Kodim 0820 Probolinggo Kopral Dua Ainur Rosyid bersama dua anaknya menjadi korban jiwa akibat tertabrak KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang.

Diketahui, ketiga orang yang tengah berboncengan dengan sepeda motor itu tewas setelah tertabrak kereta yang melintas di jalur perlintasan langsung (JPL) yang tidak terjaga di Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin, 26 Desember 2022.

Adapun, Ainur Rosyid diketahui meninggal dunia saat berada di lokasi kejadian. Keterangan tersebut turut disampaikan oleh Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Azhar Zaki Assjari.

"Memang benar kami mendapatkan informasi pada pukul 10.05 WIB dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP)/Masinis KA 314 (Tawangalun), bahwa keretanya izin Berhenti Luar Biasa (BLB) di KM 96+1," katanya, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: 7 Pemuda Perkosa Siswi SMA di Tengah Hutan Probolinggo, Polisi: Korban Juga Dicekoki Miras

Diketahui, ASP telah berulang kali membunyikan suling lokomotif (Semboyan 35) sebagai pengingat pengendara. Hal itu dilakukan ASP saat KA Tawangalun akan melintas di lokasi jalur perlintasan yang tidak terjaga

Menurut keterangan Azhar, Ainur Rosyid yang merupakan pengendara sepeda motor tersebut melaju dengan kencang dan tidak melihat jika terdapat kereta api yang akan melintas di jalur tersebut.

"Di saat KA melintas di JPL tersebut bersamaan pengendara motor melintas dengan kencang tanpa melihat ada KA akan melintas dan jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak terhindarkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Azhar mengatakan bahwa petugas KAI pun telah terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pengamanan jalur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat