kievskiy.org

Peneliti BRIN Minta Maaf soal Cuitan Badai Dahsyat di Jabodetabek yang Tuai Polemik dengan BMKG

Ilustrasi hujan deras. BANDUNG RAYA Hujan Sangat Deras di Malam Tahun Baru 2023, BMKG Berikan Penjelasan Lengkap.
Ilustrasi hujan deras. BANDUNG RAYA Hujan Sangat Deras di Malam Tahun Baru 2023, BMKG Berikan Penjelasan Lengkap. /Antara/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT – Peneliti BRIN Erma Yulihastin, meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akibat cuitan di akun Twitter-nya belum lama ini terkait tulisan akan adanya potensi badai dahsyat di Jabodetabek di penghujung tahun 2022.

Melalui keterangan tertulis pada Jumat, 30 Desember, Irma, sebagai peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional itu, mengatakan bahwa apa yang ia tulis di media sosial pribadinya ialah sebagai bentuk inisiatif dirinya yang berprofesi sebagai periset, memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi publik berdasarkan wewenang dan kapasitas keilmuan yang dimilikinya.

“Bahwa telah terjadi misinterpretasi publik mengenai istilah badai dahsyat maka ini menjadi pelajaran berharga untuk saya sebagai periset agar memilih bahasa yang lebih tepat dan tidak menimbulkan makna ganda,” kata Irma Yulihastin.

“Oleh karena itu saya memohon maaf atas dampak terhadap publik yang berada di luar kendali saya,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 31 Desember: Sebagian Besar Jabodetabek Berpotensi Hujan Saat Malam Tahun Baru

Menurut pemaparannya, Irma mengakui salah dalam memliih kata ‘badai dahsyat’ untuk memperingati masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada 28-29 Desember 2022.

Menurut dia, penggunaan istilah badai dahsyat itu dilakukan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat awam, dalam menggantikan istilah ilmiah dua jenis badai di Laut Jawa (badai MCC) dan Samudera Hindia (badai derechi atau squail line) yang menurut informasi data dari SADEWA akan mengarah ke Jabodetabek.

“Jadi bukan badai dalam pemahaman awam seperti halnya badai tornado karena tidak mungkin terbentuk tornado di wilayah Indonesia,” katanya.

Meski begitu, Irma mengklaim bahwa badai tersebut memang terjadi sesuai hasil prediksi. Dampak yang ditimbulkan ialah berupa hujan lebat di wilayah Cilegon, Tangerang, dan sekitarnya, serta beberapa wilayah Bogor, dan Depok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat