kievskiy.org

NasDem Sambut Baik Jika PKB Merapat: Koalisi Perubahan Bukan Koalisi Eksklusif

Ilustrasi - NasDem menyambut jika PKB ingin gabung koalisi
Ilustrasi - NasDem menyambut jika PKB ingin gabung koalisi /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan Koalisi Perubahan bukan koalisi yang eksklusif tapi bersifat terbuka untuk semua partai, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Willy mengatakan NasDem dan PKB memiliki hubungan baik. Terlebih kadua partai sudah menjadi kawan koalisi selama dua periode pemerintahan Jokowi.

“Prinsipnya kan koalisi perubahan ini bukan koalisi yang eksklusif tapi yang inklusif, semakin banyak partai yang bergabung lebih bagus,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 2 Januari 2022.

“Tentu ini suatu hal yang menyenangkan suatu hal yang menggembirakan ketika frekuensinya bisa bertemu dengan figur Mas Anies,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Operasional Pertengahan 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Lalui Delapan Tahapan

Willy mengatakan jika PKB jadi bergabung, maka Koalisi Perubahan akan semakin kuat untuk memenangkan Pilpres 2024. Sebab keempat partai politik ini memiliki kursi sebanyak lebih dari 50 di parlemen.

Menurut dia, terkait dengan cawapres masing-masing partai juga diberikan keleluasaan untuk mengusung nama dari internalnya, misal PKB mengusulkan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono, dan PKS membawa Ahmad Heryawan.

“Kita tentukan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” ujarnya.

Baca Juga: Dapat Pelatihan dan Modal dari BRI, Wanita Ini Sukses Bangun Usaha Kerupuk Daun Bambu

Willy mengatakan bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan ini tidak akan memecah skema yang telah disusun oleh Koalisi Perubahan. Menurut dia masuknya PKB bisa jadi untuk memperkuat koalisi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat