kievskiy.org

Gelombang Tinggi Jadi Kendala, Warga Karimunjawa ‘Terseok-seok’ Mencari BBM

Ilustrasi BBM.
Ilustrasi BBM. /Pixabay/IADE-Michoko Pixabay/IADE-Michoko

PIKIRAN RAKYAT – Gelombang tinggi masih menghantui masyarakat di Karimunjawa Jepara sejak akhir Desember 2022 lalu.

Kondisi ini memicu terjadinya kelangkaan BBM di wilayah Karimunjawa lantaran akses untuk menuju wilayah tersebut masih sulit.

Tak hanya satu jenis BBM saja, namun semua jenis BBM sudah habis di seluruh SPBU di Karimun Jawa hingga hari ini Senin, 2 Januari 2023.

Warga Karimunjawa bahkan mengeluhkan jika penjual BBM eceran juga kehabisan stok dagangan mereka.

Baca Juga: KM Kelimutu Tiba di Karimunjawa, Jawaban PT Pelni atas Permintaan Evakuasi 500 Wisatawan

“Hingga hari ini (2/1) saya belum mendapatkan BBM jenis Pertalite maupun lainnya untuk diisi ke kendaraan karena sudah ke sejumlah tempat penjual eceran ternyata kosong semua,” ujar Jasmar, warga Karimunjawa, dilansir dari Antara.

Jasmar menyebut sempat ada pihak yang menjual Pertamax dengan harga Rp18.000 per liter, antrean pembelinya pun sangat panjang.

Dia mengalami nasib apes lantaran sudah ikut mengantre untuk mendapatkan Pertamax, namun saat tiba gilirannya, BBM jenis itu sudah habis.

Jasmar menjelaskan tidak ada batasan pembelian, sehingga banyak yang mengantre dan membeli dalam jumlah banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat