kievskiy.org

Seorang Pria di Jakarta Barat Pengguna Sabu Aniaya Ayah Kandungnya yang Lansia

Ilustrasi penamparan/ penganiayaan/ kekerasan.
Ilustrasi penamparan/ penganiayaan/ kekerasan. /Pixabay/Annabel_P Pixabay/Annabel_P

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria di wilayah Tambora, Jakarta Barat berinisial SG (47), menganiaya ayah kandungnya sendiri yang sudah lansia DT (84).

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebutkan, kejadian terjadi di rumah korban pada Senin 2 Januari 2023 malam sekitar pukul 18.30 WIB. Saat kejadian, korban hendak makan malam namun dilarang oleh pelaku.

"Korban dibentak oleh pelaku. Sampai nasi yang sedang dimakan korban tumpah," terang Putra dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu 4 Januari 2023.

Melihat nasi yang tumpah, pelaku pun marah dan memukul SG sampai korban mengalami luka-luka. DT mengalami luka memar di bagian kepala, tangan, hingga keluar darah dari telinganya.

Baca Juga: Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

"Kepala korban, tangan memar serta mengeluarkan darah dari telinga, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dirawat," ujar Putra.

Mengetahui DT dianiaya oleh pelaku, pengurus RT setempat langsung melaporkan tindakan SG ke kantor polisi. Pelaku langsung diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Tambora.

"Kami curiga kepada pelaku ini karena begitu tega sekali ke orang tuanya sehingga kami lakukan tes urine. Ternyata hasil positif sabu," kata dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.

Bahaya Mengkonsumsi Sabu

Sabu-sabu atau metamfetamin dikenal sebagai obat stimulan yang memiliki efek adiktif yang tinggi. Sabu juga sangat berpengaruh terhadap saraf, saat saraf terkena efek sabu, pengguna akan mengalami peningkatan fokus, mood, dan rasa percaya diri selama beberapa saat.

Baca Juga: Pertamax Turun Harga Rp12.800 per Liter, Berikut Daftar Harga BBM Terbaru 2023

Namun, efek yang didapat jika mengkonsumsi sabu tidak baik untuk kesehatan dan sangat berbahaya.

Pasalnya sabu dapat membuat penggunanya ketagihan. Hal ini terjadi karena saraf otak terpengaruh zat tertentu yang ada pada sabu.

Mengonsumsi sabu juga dapat terinfeksi penyakit berbahaya seperti hepatitis A atau C, bahkan bisa terinfeksi HIV/AIDS karena penggunaannya yang menggunakan jarum suntik.

Sabu juga dapat merusak kesehatan mental penggunanya. Ketika pengguna ketergantungan, sejumlah masalah psikis bisa timbul sebagai dampak buruk dari sabu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat