kievskiy.org

Kasus Kekerasan Anak Terus Meningkat, Pengamat Singgung Soal Perlindungan yang Belum Optimal

Ilustrasi kekerasan terhadap anak.
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. /Pixabay/geralt.

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penculikan anak yang dialami seorang anak berisial AM menyadarkan perhatian publik bahwa peristiwa penculikan anak masih saja terjadi hingga saat ini.

Kasus tersebut mengajak seluruh orang tua dan keluarga lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan keberadaan anak-anak sehingga anak-anak tetap terus terlindungi dan termonitor.

Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2021 terdapat 2.982 pengaduan kasus kekerasan anak.

"Dari jumlah itu, jumlah paling banyak ialah kasus kejahatan seksual terhadap anak, yakni 859 kasus," kata pengamat jaminan sosial Timboel Siregar dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, BPBD Peringati Warga Pesisir Lebak

Selanjutnya, kata Timboel, kasus pornografi anak dan kejahatan siber sebanyak 345, kasus eksplotasi anak secara ekonomi dan/atau seksual (147), serta korban kejahatan lainnya, termasuk penculikan dan penjualan anak.

"Data ini menunjukkan anak-anak rentan menjadi korban kejahatan, baik oleh orang yang dikenal maupun tidak dikenal," ujar Timboel yang juga Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).

Dikatakan, kekerasan anak terus meningkat, namun perlindungan belum optimal. Salah satunya adalah perlindungan dalam penjaminan JKN.

Baca Juga: Rincian Harga Lengkap BBM Shell, Turun Harga Awal Januari 2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat