kievskiy.org

Negara Lain Menolak, Indonesia Justru Sambut Turis China: Masyarakat Indonesia Sudah Kuat

Ilustrasi turis.
Ilustrasi turis. /Pixabay/Joshua Woroniecki Pixabay/Joshua Woroniecki

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah penolakan berbagai negara terhadap kedatangan turis dari China, Indonesia tampaknya memberikan respons yang berbeda. Pemerintah justru menargetkan kedatangan ribuan wisatawan dari negeri Tirai Bambu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan Indonesia sangat siap menyambut wisatawan mancanegara, termasuk asal China, seiring dengan kebijakan negara tersebut untuk membuka perbatasan pada 8 Januari 2023.

“(Kesiapan Indonesia disebabkan) situasi pandemi COVID-19 sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen," katanya, Rabu, 4 Januari 2023 lalu.

"Selain itu, Presiden Joko Widodo pada Jumat (30 Desember 2022) secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ucap Sandiaga Uno menambahkan.

Sampai saat ini, pemerintah masih memberlakukan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 25 tanggal 1 September 2022 untuk Pengaturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Namun, kementerian/lembaga terkait masih berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

Baca Juga: Tetap Kalem, Jokowi Beri Komentar Soal Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

“Dalam menyambut wisatawan Tiongkok kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian,” ujar Sandiaga Uno.

Dia menyampaikan bahwa ada beberapa permintaan dari maskapai internasional China untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, seperti Air China, China Eastern, dan China Southern.

Maskapai nasional seperti Garuda, Lion Air, dan Batik Air pun diharapkan turut dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut. Penerbangan langsung ini disebut akan memudahkan wisatawan China yang datang ke Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat