PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah terang-terangan meragukan laporan kematian akibat Covid-19 di China. Sebagai balasan, Beijing segera memberi klarifikasi bantahan yang bernada marah-marah.
China membantah soal kritik WHO pada laporan kasus kematian akibat Covid-19 yang dianggap tidak sesuai kenyataan.
Dengan bernada marah-marah, China menyatakan selalu menjalin komunikasi erat dengan WHO termasuk klaim memberi data relevan secara tepat waktu.
Adapun klarifikasi bantahan China muncul saat setelah pejabat Beijing menghadap WHO.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Empat Negara Akan Uji Air Limbah Pesawat Asal China
"Fakta telah membuktikan bahwa China selalu, sesuai dengan prinsip legalitas, untuk menjalin komunikasi yang erat dengan WHO," ujar juru bicara kementerian luar negeri China, Mao Ning.
"(China juga) berbagi data yang relevan dengan WHO secara tepat waktu," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, China menilai situasi Covid-19 di wilayahnya berada begitu terkendali.
Ditekankan China, adalah WHO yang seharusnya menjunjung tinggi posisi objektif dan tidak memihak.