PIKIRAN RAKYAT – Awal tahun 2023 yang harusnya disambut dengan optimisme dan kebahagiaan menjadi sangat berbeda bagi masyarakat Semarang dan sejumlah daerah yang justru harus bergelut melawan banjir bandang.
Hujan yang mengguyur Semarang dan sekitarnya sejak Jumat, 30 Desember 2022 memicu banjir bandang di sejumlah titik di Ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut mulai 31 Desember 2022 dini hari. Ketinggian banjir yang mencapai 50 centimeter hingga 1 meter tentunya menghambat kegiatan masyarakat.
Selain aktivitas masyarakat, aktivitas transportasi umum juga tersendat akibat banjir yang melanda Semarang dan sekitarnya tersebut. Sejumlah perjalanan kereta api harus dihentikan dan ditunda akibat ketinggian air yang merendam rel kereta api.
Setelah sempat surut, hujan deras yang kembali melanda Semarang memicu banjir di wilayah Mateseh pada Jumat, 6 Januari 2022.
Baca Juga: Semarang Diterjang Banjir Bandang, Nyawa Satu Warga Melayang
Tak hanya Semarang, beberapa wilayah yang berada di sekitar Semarang seperti Kudus dan Pekalongan juga tak luput dari terjangan banjir.
Pekalongan
Hujan deras yang melanda sejak Jumat, 30 Desember 2022 hingga Sabtu, 31 Januari 2022 juga memicu banjir di Pekalongan. Drainase yang buruk dan air sungai Bremi yang berlebih memicu banjir dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian 10 hingga 70 centimeter.
Tak hanya banjir, Pekalongan juga dilanda angin kencang dan menyebabkan pepohonan tumbang, serta beberapa rumah rusak ringan hingga sedang. Warga pun langsung mengungsi akibat banjir bandang tersebut.