PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Pati mengungkapkan permasalahan yang ada di wilayah tersebut. Hal itu diungkap dengan kondisi banjir yang tidak kunjung surut selama seminggu.
Sejumlah wilayah di Pati diterjang banjir dari seminggu yang lalu dan hingga saat ini masih belum teratasi. Daerah yang terdampak banjir yaitu di Desa Gadudero, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Pada Jumat, 6 Januari 2023 sekira pukul 9.30 WIB, sejumlah pemukiman terlihat terendam banjir. Genangan air di jalanan mencapai 1,2 meter. Sementara itu, rumah-rumah di sekitarnya terendam sekira 90 cm.
Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan menjadi lokasi yang terdampak banjir. Ada 390 kepala keluarga dengan 1.600 jiwa yang menjadi korban banjir.
Baca Juga: Sosialisasi Perppu Cipta Kerja, Kemnaker: Banyak Berita Hoaks dan Tidak Benar
Berkaitan dengan banjir tersebut, Penjabat (Pj) Bupati, Henggar Budi Anggoro mengungkapkan sejumlah masalah yang harus diatasi. Menurutnya, harus ada kajian lengkap untuk mendapatkan solusi dari isu tersebut.
"Mengatasi banjir di wilayah tersebut tidak hanya perjara untuk meninggikan jalan maupun rumah-rumah. Sebab, dampaknya masyarakat akan berlomba-lomba meninggikan rumahnya. Namun, tidak demikian dengan warga yang kurang mampu," kata Henggar Budi Anggoro.
Oleh karena itu, bagi Henggar Budi Anggoro, ada sejumlah penataan yang harus dilakukan pemerintah setempat dengan dinas terkait. Dari penataan tersebut, akan ditemukan sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan untuk mengatasi banjir.
"Di satu sisi, kami harus tata drainasenya. Semua harus ada kajian yang lengkap, sehingga mana yang kami ambil dulu, kami tangani dulu akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas," ujar Henggar Budi Anggoro.