PIKIRAN RAKYAT - Gempa yang terjadi di Maluku terasa hingga ke pulau seberang. Guncangan tersebut terasa hingga di sebanyak 11 wilayah di NTT (Nusa Tenggara Timur).
Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,9 terjadi di Maluku Utara, Selasa, 10 Januari 2023 sekira pukul 00.47 WIB. BMKG (Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika) mengungkapkan jika ada potensi tsunami.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS, 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
Tidak lama setelah gempa pertama, terjadi susulan dengan magnitudo 5,5 pada pukul 1.10 WIB atau 3.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 barat laut Kepulauan Tanimbar.
Baca Juga: Kemegahan Masjid Raya Al Jabbar Merupakan Keadilan dalam Kacamata Kecil Gubernur Jawa Barat
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan ada sejumlah wilayah yang ikut merasakan guncangan tersebut. Hal titu dibagi berdasarkan skala Modified Mercall Intensity (MMI).
Ada sebanyak 11 wilayah di NTT yang merasakan gempa Maluku tersbeut yaitu Alor, Kota Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, dan Lembata dengan skala MMI III-IV. Selanjutnya ada di wilayah Tanah Merah, Amarasi Selayan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kupang, Keluarahan Kolhua, Bakunase, Rote, Sabu, Ende, dan Kota Kupang dengan skala II-III.
Usai dilakukan pemuktakhiran, BMKG mengoreksi kekuatan gempa sebesar magnitudo 7,6 berada di 148 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 131 km. Selain itu, peringatan tsunami juga telah dicabut.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,9 Berpotensi Tsunami di Maluku Akibat Subduksi Laut Banda