kievskiy.org

BPKH Gandeng KPK Kawal Pengelolaan Dana Haji, Ketua Komisi VIII DPR: Langkahnya Sudah Tepat

Ilustrasi dana haji dan pengelolaannya oleh BPKH, akan dikawal KPK.
Ilustrasi dana haji dan pengelolaannya oleh BPKH, akan dikawal KPK. /Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menyambut baik upaya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk mitigasi korupsi terhadap dana kelolaan haji.

"Menurut saya, langkah BPKH sudah tepat, menggandeng KPK adalah upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan dana umat yang dititip ke BPKH. Sebab bisa saja, tidak ada unsur kesengajaan, misalnya hanya keinginan melakukan terobosan, namun melanggar regulasi," kata Ashabul Kahfi dalam keterangannya, Senin 9 Januari 2023.

Menurut dia, semua kebijakan BPKH untuk investasi harus terukur dan tidak melanggar hukum. Dengan demikian, langkah tersebut sangat tepat.

"Langkah itu juga dapat memberikan rasa aman secara psikologis terhadap jemaah calon haji. Dengan begitu, calon haji semakin yakin, dana yang mereka titipkan betul-betul dijaga dan dimanfaatkan dengan benar oleh BPKH," tuturnya.

Baca Juga: Kelola Dana Haji, BPKH Gandeng KPK untuk Mengawal Transparansi dan Akuntabilitas

Namun, ia juga berpesan kepada BPKH agar terus melakukan inovasi investasi dalam pengembangan kelolaan dana umat yang mencapai Rp165 triliun.

"Namun langkah kehati-hatian, jangan sampai juga membuat BPKH miskin inovasi untuk mengembangkan dana umat. Ini PR utama BPKH periode ini. Bagaimana hasil investasi bisa menopang pembiayaan haji secara berkelanjutan, bisa investasi di ekosistem ekonomi haji dan umrah," ujarnya.

Untuk diketahui, BPKH berkunjung ke Gedung Merah Putih KPK pada Kamis 5 Januari 2023 lalu. Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, telah melakukan penjajakan dengan Syarikah Arab Saudi untuk memulai investasi di Arab Saudi dalam segi transportasi, akomodasi, dan makanan, mengingat banyaknya jemaah asli Indonesia pada saat musim haji dan umrah.

BPKH berharap ada pengawalan oleh KPK pada saat melakukan investasi strategis dalam ekosistem perhajian.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat