kievskiy.org

Dua Remaja di Makassar Culik Lalu Bunuh Bocah 11 Tahun: Imingi Uang Rp50.000, Jasad Dibuang ke Kolong Jembatan

Ilustrasi penculikan pada anak.
Ilustrasi penculikan pada anak. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap anak berusia 11 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan. Dua orang tersangka berinisial A (17) dan F (14) pun diamankan Polsek Panakkukang Polrestabes Makassar.

Kedua tersangka tega membunuh bocah kelas lima SD tersebut, dan membuang mayatnya di kolong jembatan. Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando menerangkan kejadian bermula saat pelaku menjemput korban menggunakan sepeda motor di tempat perbelanjaan.

"Tersangka A membujuk korban untuk membersihkan rumah dengan menjanjikan upah uang sebesar Rp50.000,” katanya, Selasa, 10 Januari 2023.

Selanjutnya, tersangka A bersama korban menuju rumah F dan merayunya untuk membantu membersihkan rumah. Mereka bertiga pun lanjut menuju rumah A di Jalan Batua Raya.

Setibanya di rumah, A membukakan laptop dan memberikan headset kepada korban, kemudian mencekik korban dari belakang serta membenturkan korban ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali. Setelah itu, dia mengikat kaki korban dan memasukannya ke dalam kantong plastik warna hitam dan membuangnya di bawah jembatang Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah.

Baca Juga: Sebuah Pulau Misterius Muncul di Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,5

Pelaku kasus pembunuhan anak ini pun berhasil diungkap polisi, dan tersangka diringkus oleh anggota Resmob Polsek Panakkukang yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Afhi Abrianto didampingi Panit 1 Reskrim Ipda Ahmad Syamsuri Hajar dan Panit 2 Reskrim Iptu Fahrul dengan membuka CCTV di depan tempat perbelanjaan. Tersangka terlihat menjemput korban menggunakan sepeda motor.

Kini kedua tersangka bersama barang bukti berupa 1 unit handphone merek Vivo Y 15S warna biru dan 1 unit handphone merek Realme 9A warna biru milik A diamankan di Polsek Panakkukang untu menjalani proses hukum lebih lanjut.

“untuk motif masih dalam pendalaman lebih lanjut,” ucap Lando.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat