kievskiy.org

Polisi Dalami Motif Ekonomi di Kasus Serial Killer Bekasi-Cianjur: Ada Aliran Rp1 Miliar di Rekening Tersangka

Ilustrasi kasus serial killer atau pembunuhan berencana Wowon cs.
Ilustrasi kasus serial killer atau pembunuhan berencana Wowon cs. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT –  Kasus pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur masih menjadi perhatian publik. Pembunuhan yang mulanya terbongkar dari kasus keracunan satu keluarga di Bekasi tersebut akan ditelusuri lebih dalam oleh pihak kepolisian.

Sebagai informasi, hingga saat ini, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon dan komplotannya itu telah menewaskan sejumlah orang. Diketahui, yang teridentifikasi sebanyak 9 orang.  

Diketahui, terdapat motif ekonomi dalam kasus pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian pun akan menelusuri awal mula motif ekonomi dalam kasus pembunuhan tersebut dimulai. Keterangan tersebut turut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Sejak kapan motif ekonomi itu dimulai, yang kemudian dengan motif janji-janji supranatural sehingga korban menyerahkan uang ataupun harta lainnya,” katanya, Senin, 23 Januari 2023.

Baca Juga: Jelang Lawan Borneo FC, Febri Hariyadi dan Marc Klok Mulai Latihan Bersama Persib

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan bahwa penyidik telah menyampaikan jika terdapat nilai nominal sebesar Rp1 miliar di rekening milik tersangka. Menurutnya, hal tersebut merupakan rekapitulasi sepanjang waktu.

Oleh karena itu, Wisnu menyebutkan bahwa penyidik harus mendalami keluar dan masuknya uang pada buku rekening. Wisnu juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan proses penyidikan terkait dengan bagaimana pelaku meyakinkan korbannya untuk memberikan uang.

“Terkait dengan motif ekonomi, rilis penyidik sudah menyampaikan ada nilai nominal satu milyar, tentu ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar masuk keuangan pada buku rekening,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Remix Aiya Susanti Cover Upin Ipin dan Fakta di Baliknya

“Terkait motif dan modus ini bagaimana pelaku meyakinkan kepada para korban, khususnya para TKW ini masih terus intensif kita lakukan proses penyidikan,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat