kievskiy.org

Sandiaga Uno: Pertemuan Prabowo Subianto dan Gibran Cairkan Suasana Jelang Pemilu 2024

Waikota Solo Gibran Sambut Prabowo Subianto di Solo
Waikota Solo Gibran Sambut Prabowo Subianto di Solo /Istimewa USman

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno buka suara terkait pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik untuk mencairkan suasana menjelang Pemilu 2024.

“Bagus sekali karena ini bagian dari komunikasi politik mendekati tahapan kontestasi demokrasi. Apa yang dilakukan Pak Prabowo sangat sejuk buat suasana yang semakin cair, dan itulah harapan seluruh masyarakat bahwa kontestasi demokrasi ini jangan buat kita terpolarisasi,” kata Sandiaga usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berharap pertemuan Prabowo dengan Gibran mampu membawa dampak baik terhadap sektor pariwisata. “Semakin banyak silaturahmi, semakin banyak pembicaraan, semakin banyak kesepahaman, semakin banyak pertemuan-pertemuan, dan itu juga buat pariwisata kan,” ujarnya.

Menurutnya, 2023 merupakan tahun politik yang baik bagi pariwisata. Pasalnya, setiap mobilitas maupun pergerakan dari masyarakat mampu mendongkrak ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Roundup: 3 Poin Pembelaan Putri Candrawathi Hadapi Tuntutan 8 Tahun Bui dalam Pledoi Surat dari Balik Jeruji

“Khususnya yang berkaitan dengan kontestasi (Pemilu 2024) ini akan berdampak pada pencapaian 1,4 miliar wisatawan Nusantara,” ucapnya.

Sandiaga pun menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gibran terkait dengan provinsi yang akan diikutinya untuk maju pada Pilkada 2024, baik itu DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah. “Itu prerogatif Mas Gibran,” katanya pula.

Pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yakin pilihan Gibran maju sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan hal yang baik, meski Ibu Kota Indonesia akan pindah ke IKN. Menurut dia, majunya suatu daerah bergantung pada program-program yang dieksekusi oleh kepala daerahnya.

“Saya sangat optimistis ya, kalau DKI ini bisa dibangun dengan pendekatan sustainability. Apalagi (rencana pemindahan ibu kota) IKN kan dikhawatirkan tadi hotel-hotel dijual itu karena kita mau pindah ke IKN itu sama sekali menurut saya terbalik. Sydney maju karena pusat ekonomi, walaupun pindah ke Canberra, Sydney dan Melbourne masih tetap maju,” kata Sandiaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat