kievskiy.org

Kesaksian Pengendara Mobil Audi yang Dituding Tabrak Mahasiswi Unsur, Berhasil Menghindar saat Korban Oleng

Pengemudi Mobil Audi, Sugeng Guruh Utama, menjelaskan kronologis Kejadian tabrak lari, Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nur'ani di Jl. Raya Bandung, Jum'at, 27 Januari 2023.
Pengemudi Mobil Audi, Sugeng Guruh Utama, menjelaskan kronologis Kejadian tabrak lari, Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nur'ani di Jl. Raya Bandung, Jum'at, 27 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT – Publik tengah ramai digegerkan dengan kasus kecelakaan yang menimpa mahasiswi Universitas Suryakancana, Kabupaten Cianjur atas nama Selvi Amalia Nuraini (19) pada 20 Januari 2023 lalu. Mahasiswi tersebut diduga korban tabrak lari dalam iring-iringan polisi yang tengah mengusut kasus Wowon cs.

Pada awalnya publik menuding anggota iring-iringan polisi tersebut merupakan pelaku penabrak mahasiswi Unsur tersebut. Namun hal itu langsung dibantah oleh Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan.

Kepada media, Doni menyebut pelaku penabrak mahasiswi UI tersebut adalah pengguna mobil lain yang memaksa masuk dalam iring-iringan rombongan polisi. Adapun mobil yang dituding menabrak berjenis Audi A8.

Pernyataan dari pihak Polres Cianjur tersebut pun langsung dibantah oleh pengendara mobil Audi A8 yang juga sempat dihentikan warga. Sugeng Guruh Utama, pengendara mobil tersebut membantah menabrak Selvi.

Baca Juga: Pengendara Mobil Audi Bantah Tabrak Mahasiswi Unsur Cianjur, Mengaku Sempat Dikejar dan Dihentikan Warga

Sugeng juga membantah telah menyusup iring-iringan tersebut. Pasalnya, Sugeng menyebut telah mendapat izin dari kepolisian untuk masuk dalam rombongan tersebut. Hal itu dilakukan sugeng sesuai perintah suami bosnya.

"Suami bos kan anggota Kepolisian yang ikut dalam rombongan menuju ke TKP Wowon, karena sebelumnya Ibu juga sudah komunikasi dengan Bapak, dan disuruh ikut biar cepet," ujar Sugeng.

Sugeng mengira mobil yang dikendarainya adalah mobil terakhir dalam rombongan tersebut. Namun saat sudah masuk rombongan, Sugeng melihat ada dua mobil polisi yang masuk dalam rombongan tersebut.

Saat mendekati lokasi kejadian kecelakana itu, Sugeng sempat melihat korban yang terlihat oleng dan akan jatuh. Lantaran hal itu, dia mulai memperlambat laju mobilnya dan menghindari korban. Namun di mobil di belakangnya melaju dengan sangat kencang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat