PIKIRAN RAKYAT – Pendukung Arema FC atau yang lebih dikenal dengan Aremania mendatangi kantor manajemen Arema FC untuk melakukan unjuk rasa. Aksi ini dilakukan pada Minggu, 29 Januari 2023 sekira pukul 11.30 WIB.
Para Aremania ini melakukan unjuk rasa sebagai wujud keprihatinan mereka dan protes terhadap pihak manajemen Arema FC. Mereka menilai bahwa pihak klub tidak bisa menangani Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ini dengan becus.
Namun unjuk rasa Aremania yang digelar di kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42 Kecamatan Klojen, Kota Malang itu berakhir ricuh. Sejumlah massa yang mengenakan pakaian serba hitu melempar batu kea rah kantor Arema FC dan store Arema FC.
Dari video amatir yang beredar di media sosial terutama Twitter, terlihat kaca-kaca pecah berserakan. Ada pula massa yang membakar plang milik Arema FC hingga memasang stiker protes mereka.
Baca Juga: Demo Aremania di Depan Kantor Arema FC Berakhir Ricuh, Kaca-kaca Nampak Pecah
Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menyebut ada tiga orang yang mengalami luka dalam unjuk rasa itu. Adapun ketiga orang yang terluka adalah 1 warga sekitar dan dua orang dari pihak Arema FC.
“Informasi, satu warga sekitar dan dua dari pihak Arema FC yang mengalami luka,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dikutip dari Antara.
Budi pun juga menyayangkan aksi tersebut justru berujung ricuh. Dia mengungkapkan pihak kepolisian sudah mengetahui akan adanya unjuk rasa itu, mereka mengaku telah melakukan sejumlah pendekatan sebelum insiden terjadi.
“Sudah kita lakukan pendekatan seperti yang beberapa waktu, aksi hanya menempelkan stiker di kantor Arema FC. Kami menyayangkan peristiwa ini,” ucap Budi dikutip dari Antara.