kievskiy.org

60 Hari Terlunta-lunta, Pilu Kakek Lumpuh Dibuang Anak dan Istri di Tangerang

Kakek yang dibuang anak dan istrinya di Tangerang.
Kakek yang dibuang anak dan istrinya di Tangerang. /TikTok/thvna7

PIKIRAN RAKYAT - Dengan mata berbinar menatap sesuap nasi di hadapannya, seorang kakek bercerita soal getirnya dibuang anak dan istri dalam keadaan lumpuh. Pria lanjut usia ini ditemukan oleh seorang mahasiswi bernama Erna Fatmawati, di belakang Tangcity Mall, Cikokol, Kota Tangeran, Banten.

Erna mengatakan, tak sengaja melihat kakek tersebut tertidur pulas di atas bangku taman saat dirinya berjalan-jalan di taman kota sepulang kuliah. Merasa iba, dia pun berinisiatif untuk membelikan air mineral untuk melepas dahaga sang kakek.

Siapa sangka, air yang harganya sekitar Rp3.000 itu bernilai ratusan kali lebih 'mahal' bagi kakek yang sudah dua hari kesulitan mencari makan. Jangankan mencari nafkah, lansia ini kabarnya kesulitan berjalan dan harus menggunakan alat bantu untuk menopang tubuhnya.

Tak tega, Erna kemudian membelikan seporsi nasi goreng untuk kakek berbaju putih itu. Sambil menyuguhkan hidangan sederhana, dia bertanya-tanya soal apa yang terjadi pada si kakek hingga harus tidur di taman seorang diri.

Baca Juga: Polisi Jelaskan Alasan Ditetapkannya Pengemudi Mobil Audi sebagai Tersangka Tewasnya Mahasiswi Cianjur

Bukan karena keriput di wajah, raut wajahnya tampak sangat lesu saat menceritakan kisah pilunya di hadapan pada Erna. Kakek tersebut mengaku dibuang oleh anak dan istrinya di Tangerang karena kondisi kesehatannya.

"Kakek ini divonis lumpuh. Kakeknya cerita kalau anak dan istri kakek ninggalin kakek karena alasan nggak mau ngurusin kakek yang lumpuh, ngomong-ngomong kakek ini anaknya cowo, satu orang," kata Erna.

Air mata mengalir di pipi lansia 70 tahunan itu ketika membeberkan sudah 60 hari lamanya terkatung-katung di taman kota.

"Kakeknya nangis pas aku ajak cerita sambil makan. Aku tanya kakeknya sekarang tinggal di mana dan kakeknya jawab tinggal di sini. Jadi kakek ini sudah 2 bulan dibuang sama anak dan istri, terus kakek ini siang malam stay di tempat ini, kalai hujan kakeknya nyari tempat buat neduh. Bayangin aja gimana dinginnya kalau malam di tempat terbuka apalagi kakek ini usianya yang sudah 80 lebih, nggak baik banget buat kesehatan," ujar dia.

Baca Juga: Bayi dan Balita Sudah Bisa Divaksin Covid-19, Kemenkes Sasar 3,3 Juta Anak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat