PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kepada publik bahwa banjir rob atau banjir pesisir berpotensi terjadi hingga tanggal 11 Februari 2023 mendatang. Hal itu disebabkan adanya fenomena fase Bulan Purnama yang akan terjadi pada awal Februari.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena tersebut akan berlangsung tepatnya pada tanggal 5 Februari 2023. Saat itu, ketinggian air laut diprakirakan akan meningkat atau lebih tinggi dari biasanya.
“Adanya fenomena fase Bulan Purnama pada tanggal 5 Februari 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” jelas Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dalam siaran persnya di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob saat Bulan Purnama, BMKG Rilis Lokasi Pesisir yang Alami Kenaikan Air Laut
Dia mengatakan bahwa banjir rob atau banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Hal itu berdasarkan pada pantauan data water level dan prediksi pasang surut.
Selain itu, prakiraan potensi tersebut juga berdasarkan pengamatan terhadap ketinggian gelombang yang mengalami peningkatan mencapai 4.0 hingga 6.0 meter di perairan Jawa dan NTT (Nusa Tenggara Timur).
Adapun wilayah yang berpotensi tergenang banjir rob antara lain Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Banten, Pesisir utara DKI Jakarta, Pesisir Jawa Barat, dan Pesisir Tegal.
Baca Juga: Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Wilayah DKI Jakarta dalam Sepekan saat Bulan Purnama
Kemudian, Pesisir Sulawesi Selatan, Pesisir Pulau Selayar, Pesisir Maluku Utara, Pesisir Maluku, Pesisir Papua Selatan, Pesisir selatan Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Sulawesi Utara.