PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan di Palembang, hampir kehilangan satu jarinya setelah diduga terpotong gunting oleh oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang Sumatra Utara, saat menjalani perawatan.
Awalnya bayi tersebut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami demam tinggi. Namun saat menjalani perawatan, dia nyaris kehilangan bagian tubuhnya.
Akibat kejadian itu, Suparman (38) selaku orang tua korban, melaporkan pelaku berinisial DN kepada Polres Kota Besar Palembang untuk meminta keadilan.
Menanggapi kasus tersebut, manajemen Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, mengaku saat ini oknum perawat itu telah dinonaktifkan sementara dari tugasnya.
Baca Juga: Polisi Palak Polisi: Oknum Penyidik Akui Lakukan Pemerasan, Minta Uang dan Hadiah ke Bripka Madih
Keputusan penonaktifan oknum perawat ini diambil pihak rumah sakit sebagai langkah tegas dalam menindak kelalaian.
"Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya di rumah sakit ini sebagai langkah tegas manajemen," ujar Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Muksin, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 5 Februari 2023.
Menurut Muksin, setelah meminta konfirmasi langsung kepada pelaku, kejadian ini murni disebabkan atas kelalain DN saat bertugas. Untuk itu, kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh komite rumah sakit.
Muksin juga menegaskan, tim dokter Rumah Sakit Muhammadiyah telah memberikan tindak operasi terhadap korban. Terakhir, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah.