/photo/2023/02/06/2739234311.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bungkam saat ditanyakan soal nasib perjanjian politik antara dirinya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Pernyataan itu tak dijawab oleh Prabowo usai dibisiki oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Jangan Dijawab Pak, jangan Dijawab jangan dijawab," ucap Dasco di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin 6 Februari 2023.
Setelah itu Dasco pun diduga langsung mencoba hentikan pertanyaan para awak media dan bergegas meninggalkan kantor DPP Partai Gerindra.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Ruangan Terbatas Jadi Lebih Bebas
"Udah ya, udah ya, udah ya, udah," katanya.
Seperti diketahui, isu mengenai perjanjian politik itu berawal saat Sandiaga Uno hadir dalam wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu melontarkan, Anies Baswedan punya perjanjian politik dengan Prabowo jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Siasat Pelaku Mutilasi di Bekasi: Tutupi Bau Busuk Korban dengan Kopi Agar Tak Menyebar di Apartemen
"Isi perjanjian itu terkait Pilkada DKI 2017. Malam itu kita tanda tangan sebelum kita mendaftar ke KPUD pada September 2016, tapi isinya secara lebih etis disampaikan yang punya kopinya, saya sendiri tidak pegang," ujar Sandiaga Uno.