kievskiy.org

Masuki Abad Kedua NU, Jokowi: Menjadi Penanda Kebangkitan Baru

Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU).
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU). /Unsplash/Mufid Majnun

PIKIRAN RAKYAT - Nahdlatul Ulama (NU) tepat telah memasuki usia seratus tahun. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan abad kedua NU menjadi penanda kebangkitan baru organisasi tersebut sekaligus memperkokoh keislaman dan keIndonesiaan.

“Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” ujar Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara puncak perayaan satu abad NU yang digelar pada 7 Februari 2023 di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Acara tersebut bertajuk “Resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama” dan dihadiri sekira 100 ribu orang yang berasal dari berbagai komponen NU maupun tamu lainnya.

Baca Juga: KPK: Kami Tak Janjikan Lukas Enembe Berobat ke Luar Negeri

Jokowi menyebut bahwa di abad kedua ini, NU akan tumbuh menjadi organisasi yang semakin kokoh dan menjadi teladan dalam keislaman serta menjunjung persatuan bangsa.

“Memasuki abad kedua Insha Allah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” ujar Jokowi.

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, Jokowi menyebut NU dinilai layak berkontribusi pada tingkat Internasional. Pemerintah pun sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan mulia.

Baca Juga: Tak Puas Status Tersangka Mendiang MHA Dicabut, Lemkapi Desak Polisi Tindak Tegas Pihak Tak Profesional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat