kievskiy.org

Peringati Seabad NU, Jokowi: Teruslah Menjadi Teladan dan Jaga Toleransi

Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU).
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU). /Unsplash/Mufid Majnun

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah memperingati hari jadi ke-100 yang jatuh pada 7 Februari 2023 (berdasarkan penanggalan Hijriah).

“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa NU telah banyak berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Pada usia yang telah mencapai 1 Abad ini Jokowi meyakini bahwa NU akan semakin kokoh dan menjadi teladan bagi umat Muslim.

“NU akan terus menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, menjaga toleransi, dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Mantan Bintang Persib, Eka Ramdani Sebut Maung Bandung Harus Jaga Tren Positif di BRI Liga 1

Dalam sejarahnya, NU telah mengalami dinamika yang komplek sejak awal berdirinya pada 1926. Termasuk periode dimana NU menghadapi rezim Orde Baru hingga menjadi partai politik pada awal 1950-an dan merayap ke dalam kemapanan reformis Islam yang dominan.

Setelah mendapatkan pengaruh politik dan agama di tingkat nasional, NU kini mulai memperluas kehadirannya di tingkat global.

Adapun empat hal yang disiapkan oleh NU untuk meghadapi tantangan di abad ke-2 organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Di antaranya dakwah yang luwes tanpa menjegal, amaliah dan amal usaha yang sejalan, potensi diaspora untuk wacana globalisasi NU, dan cermat dalam menanggapi wacana Islam alternatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat