kievskiy.org

Indonesia Tetap Lawan Gugatan Larangan Ekspor Bijih Nikel, Bahlil Lahadalia: Mana Bisa Jokowi Digertak

Ilustrasi biji nikel.
Ilustrasi biji nikel. /Pixabay/stafichukanatoly

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia tidak akan mundur dari sikap melawan gugatan sejumlah negara dunia ke World Trade Organization (WTO), menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahkan, kebijakan pemerintah akan tetap sama terkait larangan ekspor bijih nikel.

Bahlil Lahadalia, lantas menegaskan posisi Indonesia yang bukan bangsa tunduk pada gertakan pihak asing, termasuk WTO yang tak terima terhadap larangan ekspor bijih nikel. Dia, juga menyatakan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak main-main untuk menetapkan kebijakan hilirisasi bijih nikel.

Dalam klaimnya, Bahlil menyatakan bahwa Presiden Jokowi tak bisa digertak sama negara manapun, termasuk berkaitan dengan upaya menumbuhkan ekonomi nasional. "Mana bisa Presiden Jokowi itu digertak-gertak sama negara lain, konsisten ini (larangan ekspor bijih nikel)," ujarnya.

Atas sebab itu, dia memastikan Indonesia akan melawan gugatan sejumlah negara ke hadapan WTO. "Ketika mereka bawa ke WTO, kita hadapi, kita lawan juga," ujarnya menekankan.

Baca Juga: 25 Link Twibbon 1 Abad NU, Desain Terbaru dan Cocok Dijadikan Status di WA hingga Instagram

Menurut Bahlil, Indonesia memang seharusnya tidak boleh diintervensi oleh negara lain atas kebijakan-kebijakan urusan dalam negerinya.

"Negara kita sudah merdeka, tidak boleh diintervensi oleh negara lain, apalagi pengusaha mengatur negara," ujarnya lagi.

Berkaitan dengan gugatan ke WTO, Bahlil menyebut bahwa itu memang hak setiap negara di dunia. Namun, Indonesia pun memiliki hak melawan gugatan dengan memberikan pembelaan diri.

Bahkan, Indonesia akan memikirkan strategi lain untuk kemungkinan banding Indonesia dianggap melanggar aturan perdagangan internasional oleh WTO. "Kita tidak boleh (membiarkan) siasat-siasat yang ingin mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional lewat salah satu instrumen yang namanya hilirisasi," ujarnya menegaskan seperti dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat