kievskiy.org

Mengenal Nikel, Bahan Baku Mobil Listrik yang Melimpah di Indonesia

Ilustrasi baterai berbahan baku nikel pada mobil listrik.
Ilustrasi baterai berbahan baku nikel pada mobil listrik. /Reuters/Soe Zeya Tun

PIKIRAN RAKYAT - Banyaknya jumlah mobil berbahan bakar bensin semakin menambah urgensi soal solusi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Oleh karena itu, mobil listrik kini semakin digandrungi karena dinilai sebagai salah satu alternatifnya.

Sesuai namanya, mobil listrik merupakan kendaraan yang digerakkan menggunakan energi listrik.

Energi listrik tersebut disimpan ke dalam tempat penyimpan energi yang dinamakan baterai.

Baca Juga: Hati-hati, Fitur Fast Charging Bisa Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak?

Saat ini, mobil listrik masih dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Pasalnya, bahan baku baterai yang digunakannya juga sulit untuk didapat.

Umumnya mobil listrik menggunakan baterai berjenis lithium. Bahan bakunya mesti ditambang, kemudian melalui proses yang panjang hingga akhirnya bisa digunakan.

Bahkan baterai bisa memakan biaya 10 persen hingga 50 persen dari harga keseluruhan sebuah mobil listrik.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, bahan baku yang kerap digunakan untuk baterai mobil listrik adalah nikel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat