kievskiy.org

Hati-hati, Fitur Fast Charging Bisa Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak?

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. /Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - Fitur fast charging bisa menjadi salah satu teknologi andalan yang digunakan para pemilik dan pengguna mobil listrik.

Pasalnya, ketika diaktifkan, fitur ini bisa membuat mobil listrik terisi dayanya dengan waktu sangat cepat.

Tetapi, para pemilik mobil listrik harus tahu bahaya menggunakan fast charging pada kendaraan mereka.

Pasalnya, fast charging tak hanya membuat pengecasan menjadi lebih cepat, melainkan bisa juga merusak mobil listrik. Bagaimana bisa?

Baca Juga: Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan Sebesar 10.000, Dubes: Sudah Tradisi

Hal ini dijelaskan oleh Technical Manager Hyundai Mobil Indonesia (HMID) Fattony pada saat ditemui di Bandung, Rabu 23 Juni 2022.

Menurutnya, penggunaan fast charging dengan arus model DC bisa menurunkan kualitas baterai mobil listrik dengan cepat.

"Jika terlalu sering menggunakan DC (fast charging) itu akan membuat baterai mobil listrik jadi lebih cepat panas," katanya menjelaskan.

"Jadi semakin sering menggunakan fast charging, maka degradasi baterai akan terjadi lebih cepat," tuturnya lagi.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang, Berikut 4 Hal yang Harus Diperhatikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat