kievskiy.org

Status Gunung Karangetang Naik ke Level Siaga, PVMBG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Lahar

Ilustrasi. Gunung api Karangetang memuntahkan lava pijar di Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Ilustrasi. Gunung api Karangetang memuntahkan lava pijar di Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. /Antara/Fiqman Sunandar

PIKIRAN RAKYAT – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mewaspadai ancaman bahaya dari aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Dari hasil pantauan visual dan kegempaan karena adanya peningkatan aktivitas gunung, PVMBG menaikkan status Gunung Karangetang dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak 8 Februari 2023 pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA.

Koordinator Gunung Api PVMBG Badan Geologi, Oktory Prambada mengatakan, Gunung Karangetang mempunyai empat parameter lahar yakni, tumpukan material vulkanik, lembah, kemiringan lereng, dan hujan.

Ia juga mewaspadai dari banyaknya faktor yang disebutkan, seperti kemungkinan adanya banjir ataupun lahar.

“Keempat faktor itu ada semua di Gunung Karangetang. Jadi, kemungkinan bahaya lainnya berupa banjir atau lahar,” ucapnya.

Baca Juga: Tiga Desa di Boyolali Terkena Hujan Abu, Usai Gunung Merapi Erupsi Lagi

Menurut Oktory, Gunung Karangetang memiliki kemiringan lereng yang curam, sehingga apabila air dan tumpukan material vulkanik bercampur bisa menyebabkan lahar turun dengan cepat.

Bahkan menurutnya, orang tidak sadar tentang adanya lahar yang melewati sungai-sungai di wilayah tersebut.

“Beberapa sungai-sungai terlewati lahar yang begitu cepat dan beberapa hari langsung hilang karena kemiringannya tinggi. Jadi tidak seperti banjir lahar yang kita saksikan di Semeru atau Merapi,” ujar Oktory.

Dilansir dari Antara, saat ini Gunung Karangetang merupakan gunung api paling aktif di Indonesia, yang ditandai dengan seringnya mengalami kejadian erupsi hampir setiap tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat