kievskiy.org

Tidak Lagi Gratis, Menkes Sebut Vaksin Booster Kedua Akan Berbayar

Ilustrasi vaksin booster di Bekasi.
Ilustrasi vaksin booster di Bekasi. /ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah sudah membuka layanan vaksin booster kedua pada Januari 2023. Tak hanya itu saja, kini muncul wacana vaksin booster kedua dibuat berbayar.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Dalam keterangannya, Budi menyatakan vaksin booster kedua dibuat berbayar bagi masyarakat yang mampu.

Menurutnya saat ini pemerintah tengah menyiapkan transisi bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster pertama untuk segera melakukan vaksin booster kedua.

"Per 24 Januari, Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kita sedang siapkan," kata Menkes.

Baca Juga: Airlangga akan Bertemu Cak Imin Besok, Bahas Koalisi Pilpres 2024?

"Jika transisi sudah selesai, maka vaksin ini harganya di bawah Rp100.000 belum pakai ongkos," tuturnya dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu, 9 Februari 2023 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Youtube Komisi IX DPR RI.

Menkes menyatakan pengenaan harga di bawah Rp100 ribu untuk vaksin booster kedua masih dianggap wajar. Pasalnya vaksin booster kedua akan dibuat berbayar bagi masyarakat yang mampu.

Sementara untuk masyarakat yang belum mampu, aturan dibuat berbeda. Aturan vaksin booster kedua untuk masyarakat yang tak mampu menggunakan mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Baca Juga: Susul Thomas Doll, Giliran Pelatih PSM Makassar Protes Pemanggilan Pemain ke Timnas U-20

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat