PIKIRAN RAKYAT - Orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat, dan Rosti Simanjuntak terbang dari Jambi ke Jakarta untuk menyaksikan sidang vonis kasus pembunuhan anaknya yang dimulai pada 13 Februari 2023. Saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 10.30 WIB, orangtua Brigadir J menyempatkan diri untuk membeberkan hal apa saja yang telah mereka siapkan jelang proses peradilan.
Ayah Brigadir J menuturkan, pihaknya berharap Majelis Hakim memberi hukuman yang setimpal pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sesuai dengan pasal yang menjeratnya. Terlepas dari hajat tersebut, Samuel telah ikhlas dan siap menerima apapun keputusan yang dijatuhkan pengadilan pada para terdakwa.
"Harapan kita Ferdy Sambo dan Putri itu bisa mendapatkan hukuman sesuai dengan pasal 340 KUHPidana ke majelis hakim," kata Samuel di Bandara Jambi.
"Kita sudah siap mental dan apapun yang diberikan oleh majelis hakim ya kita harus berlapang dada, kita terima semua putusan hakim," ujarnya.
Baca Juga: Menelisik Kekayaan Happy Asmara, Nominalnya Bukan Kaleng-kaleng
Kesiapan mental itulah yang mendorong Samuel Hutabarat tak ragu pergi ke Jakarta, meski hanya berdua dengan sang istri. Sementara saat ditanya soal niat banding apabila vonis yang dijatuhkan pada Sambo tidak 'memuaskan', Samuel mengatakan, keluarga menyerahkan kewenangan tersebut pada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Lebih lanjut, orangtua Brigadir J ini menyampaikan agenda kedatangannya ke Jakarta hanya untuk mendengar pembacaan vonis para terdakwa. Dia dan istrinya akan singgah selama tiga hari untuk menyaksikan sidang Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Rizky Rizal, dan Richard Eliezer alias Bharada E sampai 15 Februari 2023 mendatang.
"Itu kan urusan jaksa untuk melakukan banding, dan sampai Jakarta kita akan bertemu dengan kuasa hukum kita dan tidak ada pembahasan lagi hanya mengikuti persidangan saja," ujar dia.
Jadwal Sidang Vonis Kasus Brigadir J
Pembacaan vonis kepada terdakwa kasus penembakan di Duren Tiga akan terbagi dalam lima segmen. Sidang dimulai pada Senin, 13 Februari 2023 dan berakhir pada 24 Februari 2023. Berikut jadwal pembacaan vonis masing-masing terdakwa.