kievskiy.org

Perjalanan Panjang Erick Thohir di Dunia Olahraga, hingga Jadi Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir tiba untuk menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu 15 Januari 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir tiba untuk menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu 15 Januari 2023. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan diselenggarakan hari ini 16 Januari 2023 untuk menentukan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2023 – 2027.

KLB PSSI ini akan diikuti oleh 86 pemilik suara (voter) dalam organisasi sepak bola Indonesia. Namun jumlah ini menurun dari data Kongres Biasa 2023 Januari lalu yang mencatat ada 87 voter.

Tak asal mencalonkan diri, ternyata Erick Thohir memiliki jejak panjang di dunia olahraga. Erick Thohir ternyata dikenal cukup aktif di dunia basket.

Baca Juga: Jadwal KLB yang Digelar Pagi Ini, Empat Tokoh Perebutkan Posisi Tertinggi di PSSI

Erick tercatat pernah mendirikan beberapa klub basket seperti Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta. Keaktifan dari Erick Thohir juga membuatnya sempat menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) 2006-2010.

Nama Erick Thohir kembali naik karena sempat terpilih sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) untuk dua periode pada tahun 2006-2010 dan 2010-2014.

Di Tahun 2013, Erick Thohir menorehkan prestasi yang belum banyak ditiru oleh para pebisnis sukses di Indonesia. Erick membeli 70 persen saham klub raksasa sepak bola Italia, Inter Milan.

Demi melakukan hal tersebut, Erick Thohir harus menggelontorkan dana hingga 350 juta Euro (setara dengan Rp5,3 triliun) kepada pemilik tim sebelumnya, Massimo Moratti. Dengan manuver ini, maka Erick Thohir pun berhasil menjadi presiden Inter Milan, menggantikan Moratti yang sebelumnya menjabat selama 18 tahun terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat