kievskiy.org

Dua WNI yang Hilang Pascagempa Turki Ditemukan Meninggal Dunia, Terungkap Identitas Korban

Proses salat jenazah bagi WNI yang meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Turki.
Proses salat jenazah bagi WNI yang meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Turki. /Tangkapan layar Instagram/indonesiainankara.

PIKIRAN RAKYAT - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Diyarbakir, Turki, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua WNI tersebut sempat dinyatakan hilang pascagempa Turki yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023.

Pernyataan hilang itu dikeluarkan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara setelah pihaknya tidak berhasil menghubungi kedua WNI yang menjadi korban gempa di Turki itu.

Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah menyampaikan langsung kabar duka tersebut kepada keluarga korban di Tanah Air.

Dia juga menyampaikan rasa dukacitanya atas tewasnya dua WNI tersebut dalam insiden gempa di Turki dengan kekuatan magnitudo 7,7 yang dampaknya terasa hingga Suriah.

Baca Juga: Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, tapi Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ikut Pengajian?

"Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya pada unggahan Instagram KBRI Ankara, Sabtu, 18 Februari 2023.

Kedua WNI tersebut adalah Irma Lestari yang berasal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya ditemukan di bawah reruntuhan Apartemen Galeria Residence yang berada di Kota Diyarbakir, Jumat, 17 Februari 2023.

Sebelumnya, tim gabungan KBRI Ankara dan INASAR (BASARNAS) telah berangkat menuju Diyarbakir untuk mencari kedua WNI yang dinyatakan hilang tersebut pada 16 Februari 2023. Tim gabungan itu dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha.

Dalam proses pencariannya di Apartemen Galeria, yakni tempat menginap kedua WNI, tim gabungan KBRI Ankara dan INASAR melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat