kievskiy.org

Kronologi Dosen UII Yogyakarta Hilang saat Pulang dari Norwegia: Sempat Terdeteksi di Turki, Lalu Jejak Lenyap

Ilustrasi orang hilang.
Ilustrasi orang hilang. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid  menuturkan kronologi hilangnya salah satu dosen setelah berkunjung ke kampus di Norwegia. Dia menuturkan, dosen bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) itu hilang kontak setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

Setelah beraktivitas selama sepekan di USN sejak Minggu, 5 Februari 2023, tim UII kemudian meninggalkan Norwegia melalui Bandar Udara Gardermoen Oslo (Oslo Airport) pada Minggu, 12 Februari 2023. Fathul Wahid mengaku, terakhir kali berjumpa dengan Ahmad Munasir di Oslo, Norwegia, pada Sabtu, 11 Februari 2023 malam.

"Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki," ujarnya, Sabtu, 18 Februari 2023.

Menurut rencana yang disampaikan secara lisan, Ahmad Munasir mengatakan bahwa rute perjalanan pulangnya ke Indonesia adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Namun, dia tidak membagikan informasi penerbangannya secara detail kepada rekan maupun istrinya.

Baca Juga: Dua Menteri Jokowi Adu Pendapat soal Minyakita, Dosen Unpad Sebut Ada Ego Sektoral dan Politik

Perjalanan Ahmad Munasir ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, dia juga sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Jeddah.

Fathul Wahid menambahkan, komunikasi terakhir Ahmad Munasir dengan istrinya tercatat pada Minggu, 12 Februari 2023 siang. Dia mengabarkan sedang dalam perjalanan pulang yang saat itu berada di Bandara Oslo, beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul.

"Menunggu boarding," ucap Ahmad Munasir dalam pesan kepada istrinya.

Akan tetapi, sampai saat ini Ahmad Munasir tidak pernah mengirimkan pesan lagi kepada istri dan rekan-rekannya. "Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan; tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," kata Fathul Wahid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat