kievskiy.org

Singgung SBY, Wasekjen Demokrat Sindir Balik Hasto: Dia Trauma Kasus Harun Masiku

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan  PDIP sulit bekerjasama dengan Demokrat
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan PDIP sulit bekerjasama dengan Demokrat /Pikiran Rakyat/Muhamad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho menyinggung balik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal sistem pemilu.

Irwan menilai pernyataan Hasto soal sistem pemilu menandakan adanya trauma terhadap tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku.

"Saya curiga Hasto ngebet sekali dorong proporsional tertutup karena dia sangat trauma dengan kasus Harun Masiku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.

"Dia bahkan ga bisa bedakan mana kehendak rakyat mana kehendak elit. Pesan pak SBY jelas sekali. Tanya dulu kehendak rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Proporsional Terbuka atau Tertutup Kerap Diperdebatkan, Ketua MPR Tawarkan Langkah Berikut

Dia menjelaskan maksud SBY mempertanyakan alasan mendasar mengebai usulan perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Bukan melebar seperti yang diungkap Hasto.

"Harusnya fokus jawab itu. Bukan justru membandingkan perubahan sistem pemilu di 2008. Perubahan sistem pemilu di 2008 menjadi proporsional terbuka adalah murni kehendak rakyat, pekerjaan rumah pasca reformasi yang belum diselesaikan pemimpin pemerintahan sebelumnya," tuturnya.

Irwan menilai bahwa sistem pemilu tertutup merupakan warisan orde baru. Oleh karenanya dia kembali mempertanyakan apakah Hasto ingin kembali pada masa itu.

"Rakyat berhak memilih langsung wakilnya sesuai yang mereka inginkan dalam pemilihan langsung. Rakyat bisa menagih langsung ke wakil rakyat yang mereka pilih dibanding wakil mereka yang dipilih oleh elit partai," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat