kievskiy.org

Pelaku Pelecehan TransJakarta Bukan Polisi, Polri Jelaskan Kaitannya dengan Pos Pol Tambora

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/RosZie

PIKIRAN RAKYAT – Polisi tegaskan bahwa pelaku pelecehan seksual di Bus TransJakarta bukan anggota kepolisian di institusi Polri. Terlapor yang terekam kamera saat melecehkan perempuan berinisial HFS itu kini telah diamankan oleh aparat.

Video pelecehan TransJakarta yang viral di media sosial kontan menuai atensi publik. Terutama karena muncul dugaan pelaku terafiliasi dengan lembaga kepolisian.

“Pelaku bukan merupakan anggota Polri. Sekali lagi saya sampaikan, pelaku bukan merupakan anggota Polri,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan spekulasi tersebut tidak benar.

“Pelaku (pelecehan seksual kini) sudah diamankan,” ujarnya lagi kepada wartawan, Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Yakin Dosen UII Tidak Hilang, Polisi Sebut Ada Bukti Autentik Masuk Boston

Trunoyudo menekankan kembali bahwa pelaku pelecehan seksual atas nama Mufarok itu bukan merupakan anggota Polri sebagaimana dugaan dan spekulasi pelapor. Hal itu diketahui didasarkan pada temuan kartu transportasi umum Transjakarta atas nama AS.

Ia kemudian menjelaskan kaitan sebenarnya Mufarok dengan institusi. Bukan anggota, melainkan pekerja harian lepas (PHL) di Pos Kepolisian (Pos Pol) di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

“Pelaku adalah seorang pekerja harian lepas di Tambora,” ujarnya.

Kronologi Pelecehan TransJakarta

Pelecehan seksual yang dialami seorang penumpang wanita di Bus TransJakarta belakangan tuai perhatian. Kejadian berlangsung pada Senin, 20 Februari 2023 ketika korban dalam perjalanan pulang usai bekerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat