kievskiy.org

NasDem dan Demokrat Sepakat Tolak Wacana Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Partai NasDem menggelar pertemuan dengan Demokrat, Rabu, 22 Februari 2023.
Partai NasDem menggelar pertemuan dengan Demokrat, Rabu, 22 Februari 2023. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya dan Partai Nasdem menjadi partai terdepan menolak wacana sistem pemilu proporsional tertutup.

Hal itu diungkap AHY usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

"Dan tadi secara khusus kami membahas, luar biasa Pak Surya Paloh ini mengatakan akan menjadi yang terdepan dan kami akan menjadi yang terdepan, NasDem maupun Demokrat, untuk menolak isu yang saat ini juga terus meresahkan, yaitu wacana sistem pemilu proporsional tertutup vs proporsional terbuka," ucapnya.

Menurut AHY, sistem penilu proporsional terbuka adalah yang terbaik dan relevan untuk diterapkan. Apalagi Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.

Baca Juga: Raih Nilai Buruk dari Survei, Anggota DPR Fraksi PAN: Kami Selalu Berusaha untuk Lebih Baik

"Kalau kita kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya kita set back, mundur sekian belas tahun ke belakang. Rugilah kita semua karena hak rakyat dirampas, bukankah kita ingin memilih yang terbaik, baik para wakil rakyat maupun pemimpin kita di negeri ini," ujarnya.

"Oleh karena itu, jangan sampai ada hak rakyat yang dirampas sehingga rakyat dipaksa untuk seperti membeli kucing di dalam karung. Kita tidak tahu siapa yang akan kita pilih," tuturnya.

AHY pun mengaku heran dengan adanya wacana tersebut yang belakangan justru muncul ke publik. Padahal tahapan pemilu sudah mulai berjalan.

"Kok tiba-tiba masih saja dibikin supaya tidak tenang kita semua untuk mempersiapkan diri menuju pemilu, justru sesuatu yang sangat fundamental harusnya dibicarakan baik-baik melibatkan semua," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat